Apa itu satuan penyimpanan data?
Satuan penyimpanan data mengukur kapasitas informasi digital, mulai dari bit individu hingga jumlah yang sangat besar. Seiring kemajuan teknologi, kita beralih dari kilobyte ke exabyte dan seterusnya. Satuan ini mengikuti sistem desimal SI (Sistem Internasional Satuan) atau sistem biner yang distandarisasi oleh International Electrotechnical Commission (IEC). Memahami kedua sistem ini penting untuk pengukuran data yang akurat di bidang seperti komputasi awan, penelitian ilmiah, dan solusi penyimpanan perusahaan.
Memahami sistem SI (desimal) untuk satuan data
Sistem SI menggunakan awalan basis-10 di mana setiap satuan sama dengan 1.000 dari satuan sebelumnya:
- 1 exabyte (EB) = byte = 1.000.000.000.000.000.000 byte
- 1 yottabyte (YB) = byte = 1.000.000.000.000.000.000.000.000 byte
Produsen penyimpanan biasanya menggunakan satuan SI untuk spesifikasi produk. Misalnya, hard drive “1 terabyte” berisi byte. Sistem ini selaras dengan awalan metrik yang digunakan dalam pengukuran ilmiah lainnya.
Memahami sistem biner (IEC) untuk satuan data
Arsitektur komputer beroperasi dalam biner, sehingga muncul standar IEC yang menggunakan awalan basis-2:
- 1 exbibyte (EiB) = byte = 1.152.921.504.606.846.976 byte
- 1 yobibyte (YiB) = byte = 1.208.925.819.614.629.174.706.176 byte
Sistem operasi dan perangkat lunak sering menampilkan penyimpanan menggunakan satuan biner. Penamaan yang berbeda (exbibyte alih-alih exabyte) mencegah kebingungan antara sistem. Perhatikan bahwa 1 EiB sekitar 15% lebih besar dari 1 EB karena perbedaan eksponensial antara 1.024 dan 1.000.
Rumus konversi
Konversi SI (desimal):
Konversi biner (IEC):
Perkiraan antar sistem:
Contoh konversi
Mengkonversi satuan SI:
Konversi 5,7 exabyte ke yottabyte:
Mengkonversi satuan biner:
Konversi 3.500 exbibyte ke yobibyte:
Penyimpanan data global
Jika manusia menyimpan 1 yottabyte data menggunakan hard drive 18TB standar:
- Sistem SI: 1.000.000.000.000.000.000.000.000 byte ÷ 18.000.000.000.000 byte/drive = 55.555.556 drive
- Sistem biner: 1 YiB membutuhkan sekitar 68.719.476.736 drive dengan mempertimbangkan kapasitas yang dapat digunakan sebenarnya
Konteks historis pengukuran data
Istilah “byte” diciptakan oleh Werner Buchholz pada tahun 1956. Seiring pertumbuhan penyimpanan yang eksponensial, muncul awalan baru:
- 1975: “Terabyte” pertama kali digunakan dalam literatur ilmiah
- 1991: “Exabyte” muncul dalam laporan industri penyimpanan
- 2022: “Yottabyte” masuk dalam wacana umum dengan kemajuan komputasi kuantum
Awalan biner/IEC diformalkan pada tahun 1998 untuk mengatasi kebingungan di mana “megabyte” bisa berarti 1.000.000 atau 1.048.576 byte tergantung konteks.
Pertanyaan yang sering diajukan
Berapa exabyte dalam satu yottabyte?
Dalam sistem SI, 1 yottabyte (YB) berisi tepat 1.000.000 exabyte (EB). Ini karena setiap langkah dalam sistem desimal SI meningkat dengan faktor 1.000. Jadi:
Mengapa kita membutuhkan dua sistem pengukuran yang berbeda?
Sistem SI selaras dengan standar metrik internasional, sementara sistem biner mencerminkan cara komputer sebenarnya memproses dan menyimpan data. Menggunakan nama yang berbeda (exbibyte vs exabyte) mencegah kesalahan perhitungan dalam aplikasi penting seperti perencanaan pusat data.
Seberapa besar yobibyte dibandingkan yottabyte?
Yobibyte (YiB) sekitar 20,89% lebih besar dari yottabyte (YB):
Artinya, 1 YiB ≈ 1,2089 YB.
Bisakah saya langsung mengkonversi antara satuan SI dan biner?
Tidak, Anda harus mengkonversi melalui setara byte. Misalnya, untuk mengkonversi exabyte (EB) ke exbibyte (EiB):
Selalu verifikasi perhitungan dengan alat konversi yang terpercaya.
Apa yang mewakili satuan data terbesar yang saat ini didefinisikan?
Yottabyte (10²⁴ byte) dan yobibyte (2⁸⁰ byte) adalah satuan standar terbesar. Meskipun ada istilah tidak resmi seperti “hellabyte” (10²⁷ byte), istilah tersebut tidak diakui secara internasional. Saat ini, pembuatan data global sekitar 0,064 YB per tahun, artinya penyimpanan skala yottabyte masih bersifat teoretis untuk sebagian besar aplikasi.